Baca Juga
rumah tangga merupakan sebuah ruang lingkup terkecil dari pada kehidupan setelah keluarga. menjaga keharmonisan rumah tangga adalah impian setiap umat manusia, karena tujuan hidup adalah membentuk sebuah kebahagiaan jika kedua insan dipersatukan bagaimana kebahagiaan tersebut tetap terbina meski harus menyamakan pemikiran yang berbeda sebelumnya.
untuk menjaga keharmonisan rumah tangga diperlukan sebuah kesabaran yang tinggi, saling menghargai dan saling membantu untuk memecahkan setiap masalah. orang hidup di dunia tidak lepas dari sebuah permasalahan apalagi setelah mereka dipersatukan dari dua sisi yang berbeda baik perbedaan sifat maupun pemikiran. besar kecilnya permasalahan dapat di lihat dari bagaimana cara menyelesaikannya. masalah yang kecil atau sepele bisa menjadi besar jika dalam penyelesaiannya tidak ada yang mau mengalah dan selalu cenderung ingin mempertahankan masalah tersebut. begitu juga dengan permasalahan yang besar akan terasa ringan apa bila kedua pasangan saling menerima dan mengakui kekurangannya sehingga timbul keinginan untuk menyelesaikan bersama.
sebagai insan yang sudah dipersatukan seharusnya mengerti arti sebuah kehidupan rumah tangga. seperti sebuah air dengan gula yang di campur untuk menghasilkan rasa manis jika kedua benda tersebut sama sama berpendirian keras dan tidak mau berusaha menyatukan maka air akan tetap menjadi air tawar sedangkan gula akan tetap dengan benda padatnya yang tidak membiarkan dirinya larut kedalam air.
jika anda sudah berkomitmen untuk melangkah menuju jenjang pernikahan yang selanjutnya diteruskan dengan membina rumah tangga maka hilangkan kebiasaan menyebut AKU, SAYA dan KAMU karena hal tersebut yang sering menjadikan ego kita timbul dengan pemikiran yang pendek. oleh karena itu sebutan tadi diganti denga KITA atau KAMI. pernyataan ini menggiring kita untuk berdiri bersama sama didalam sebuah permasalahan atau perbuatan, sehingga akan timbul rasa kebersamaan dan kekompakan yang tinggi dalam menyelesaikan problematika rumah tangga hingga dapat menuju keluarga yang harmonis.
untuk menjaga keharmonisan rumah tangga diperlukan sebuah kesabaran yang tinggi, saling menghargai dan saling membantu untuk memecahkan setiap masalah. orang hidup di dunia tidak lepas dari sebuah permasalahan apalagi setelah mereka dipersatukan dari dua sisi yang berbeda baik perbedaan sifat maupun pemikiran. besar kecilnya permasalahan dapat di lihat dari bagaimana cara menyelesaikannya. masalah yang kecil atau sepele bisa menjadi besar jika dalam penyelesaiannya tidak ada yang mau mengalah dan selalu cenderung ingin mempertahankan masalah tersebut. begitu juga dengan permasalahan yang besar akan terasa ringan apa bila kedua pasangan saling menerima dan mengakui kekurangannya sehingga timbul keinginan untuk menyelesaikan bersama.
sebagai insan yang sudah dipersatukan seharusnya mengerti arti sebuah kehidupan rumah tangga. seperti sebuah air dengan gula yang di campur untuk menghasilkan rasa manis jika kedua benda tersebut sama sama berpendirian keras dan tidak mau berusaha menyatukan maka air akan tetap menjadi air tawar sedangkan gula akan tetap dengan benda padatnya yang tidak membiarkan dirinya larut kedalam air.
jika anda sudah berkomitmen untuk melangkah menuju jenjang pernikahan yang selanjutnya diteruskan dengan membina rumah tangga maka hilangkan kebiasaan menyebut AKU, SAYA dan KAMU karena hal tersebut yang sering menjadikan ego kita timbul dengan pemikiran yang pendek. oleh karena itu sebutan tadi diganti denga KITA atau KAMI. pernyataan ini menggiring kita untuk berdiri bersama sama didalam sebuah permasalahan atau perbuatan, sehingga akan timbul rasa kebersamaan dan kekompakan yang tinggi dalam menyelesaikan problematika rumah tangga hingga dapat menuju keluarga yang harmonis.
menjaga keharmonisan rumah tangga
4/
5
Oleh
Mas Budiman