Baca Juga
keharmonisan keluarga sangat didukung oleh faktor ekonomi. penyebab timbulnya masalah didalam rumah tangga sering di akibatkan oleh masalah keuangan. oleh karena itu kita wajib bisa bagaimana cara mengatur keuangan keluarga yang benar agar masalah yang timbul bisa berkurang. efek dari permasalahan ini akan menjadikan kedua pasangan berfikiran sempit salah satunya memicu pertengkaran karena baik suami maupun istri tidak ada yang mau mengalah . dari pihak laki laki merasa telah bekerja semampunya untuk memberikan nafkah kepada anggota keluarganya sedangkan dari pihak perempuan merasa bahwa apa yang dihasilkan oleh suami tidak mencukupi kehidupannya sehingga selalu merasa kekurangan dan membuat perasaan semakin di rundung gelisah dan emosi.tak sedikit juga perceraian didalam rumah tangga diakibatkan dari permasalahan ini. untuk menuju rumah tangga harmonis memang perlu sekali pengertian dari kedua belah pihak untuk saling membantu setiap masalah keluarga.
mengatur keuangan keluarga sebenarnya tidaklah sulit hanya didalam pelaksanaannya membedakan antara keinginan dan kebutuhan itu lah yang kadang orang selalu lebih mengutamakan keinginan dari pada kebutuhan dengan berbagai alasan termasuk gengsi, pamer dan iri. sifat sifat tersebut yang harus dihindari jauh jauh, jika keadaan rumah tangga didalam batas kesederhanaan dengan penghasilan yang pas pasan maka sangat di sayangkan jika anda lebih memandang keatas dari pada kebawah, artinya apa yang orang lain beli anda juga harus ikut membeli tanpa menlihat batas kemampuan keuangan keluarga anda. kemudian bagaiman cara mengatur keuangan keluarga yang benar sehingga kehidupan rumah tangga dapat berjalan dengan baik meski dalam batas kesederhanaan.
memperhatikan management keuangan keluarga dengan cara mengelola keuangan tersebut harus dimiliki oleh para istri, karena istri sebagai pengelola ekonomi keuarga disamping suami sebagai pencari nafkah juga harus bisa membantu dan mengarahkan agar keduanya sama sama mengerti dan memiliki kemauan untuk membuat prosedur keluarga yang harmonis. berikut tentang cara mengatur keuangan keluarga yang benar:
1. membuat terobosan terobosan tentang bagaimana cara mendapatkan pemasukan keuangan yang benar dan halal tentunya, selain dari hasil nafkah suami baik istri maupun suami tidak ada salahnya untuk membuat bisnis rumahan atau bisnis sampingan yang sekiranya dapat menambah pemasukan sehingga mempermudah dalam mengatur keuangan keluarga.
2. mampu mengendalikan diri dari pengaruh orang lain ataupun sifat diri sendiri seperti iri apabila tetangga atau teman memiliki sesuatu yang bagus sehingga anda berkeinginan untuk memilikinya dengan membeli yang lebih bagus lagi tanpa memperhatikan kemampuan keuangan yang ada didalam rumah tangga, atau gengsi dengan keadaan kehidupan anda yang sederhana sehingga ingin terlihat kaya dimata para tetangga maupun teman dengan memaksakan keuangan sehingga kebutuhan yang penting malah terabaikan.
3. selalu mensyukuri dengan penghasilan berapapun sedikit jika anda bisa mengelolanya apalagi dengan penghasilan yang lebih. namun sebaliknya jika dari yang sedikit saja anda tidak bisa mengelolanya makan besarpun penghasilan anda akan tetap menjadikan keuangan anda selalu kekuarangan.
4. infestasi untuk jangka panjang, sisihkan sedikit dari penghasilan untuk berinfestasi jangka panjang. pemikiran ini adalah menerapkan pola masa yang akan datang dengan membuat pondasi dari awal sehingga di masa yang akan datang infestasi tersebut akan berguna baik untuk kemajuan kehidupan rumah tangga, kebutuhan pendidikan anak, atau dana pada saat sedang dilanda cobaan seperti di PHK atau bisnis sedang menurun.
5. membuat tabel perencanaan keuangan, mempunyai rencana atau planing untuk waktu berikutnya seperti melangkah harus memiliki tujuan arah , tanpa memiliki arah tujuan maka mustahil jika kita akan sampai ketempat yang di inginkan. begitu juga tujuan tanpa di iringi dengan kemauan juga tidak akan berhasil. maka dari itu kemauan untuk memperbaiki masalah keuangan didalam rumah tangga harus menjadi tekad meski dimulai dari pengiritan dan segala sesuatunya butuh perhitungan dan perencanaan yang penting dengan mampu membedakan keinginan dan kebutuhan.. tujuan dalam hal ini adalah berupa mimpi, mimpi yang harus diwujudkan dalam kehidupan nyata sehingga bisa mencapai keluarga yang bahagia tanpa masalah ekonomi.
6. bergaya hidup sederhana atau berhemat. cara hemat adalah mengutamakan sesuatu yang penting dari pada hal yang tidak penting, lebih memilih barang yang efisien saat membeli dan harga lebih murah namun kegunaannya sama.
7. pengelolaan gaji
- alokasi gaji, dan buat skala untuk setiap penghasilan yang didapat yaitu:
50 - 60% untuk kebutuhan sehari hari
20 - 10% untuk cicilan hutang, bisa bayar kredit motor, perumahan dll
10% untuk dana tabungan atau investasi
10% untuk dana darurat atau dana tak terduga
- manfaat kan dana yang masuk tak terduga seperti THR, penghasilan tambahan, untuk investasi minimal 30% dari jumlah dana tersebut.
- buat tabungan untuk dana investasi dengan tabungan tanpa ATM dan pisahkan rekening khusus agar tidak bisa diambil secara mudah meski dalam posisi terjepit.dengan semakin mempersulit untuk proses pengambilan investasi karena tanpa ATM semakin aman dari tangan kita yang sering gatal untuk menggunakan sementara.
didalam pengaturan keuangan rumah tangga pasti akan menemukan hal yang dianggap sulit baik bagaimana cara mengendalikan diri maupun membatasi pengeluaran perharinya oleh karena itu memiliki keinginan untuk maju bukan hanya sekedar menunujukan kemajuan melainkan membatasi diri untuk kemajuan yang akan terlihat nantinya baik oleh didi sendiri maupun orang lain.
mengatur keuangan keluarga sebenarnya tidaklah sulit hanya didalam pelaksanaannya membedakan antara keinginan dan kebutuhan itu lah yang kadang orang selalu lebih mengutamakan keinginan dari pada kebutuhan dengan berbagai alasan termasuk gengsi, pamer dan iri. sifat sifat tersebut yang harus dihindari jauh jauh, jika keadaan rumah tangga didalam batas kesederhanaan dengan penghasilan yang pas pasan maka sangat di sayangkan jika anda lebih memandang keatas dari pada kebawah, artinya apa yang orang lain beli anda juga harus ikut membeli tanpa menlihat batas kemampuan keuangan keluarga anda. kemudian bagaiman cara mengatur keuangan keluarga yang benar sehingga kehidupan rumah tangga dapat berjalan dengan baik meski dalam batas kesederhanaan.
memperhatikan management keuangan keluarga dengan cara mengelola keuangan tersebut harus dimiliki oleh para istri, karena istri sebagai pengelola ekonomi keuarga disamping suami sebagai pencari nafkah juga harus bisa membantu dan mengarahkan agar keduanya sama sama mengerti dan memiliki kemauan untuk membuat prosedur keluarga yang harmonis. berikut tentang cara mengatur keuangan keluarga yang benar:
1. membuat terobosan terobosan tentang bagaimana cara mendapatkan pemasukan keuangan yang benar dan halal tentunya, selain dari hasil nafkah suami baik istri maupun suami tidak ada salahnya untuk membuat bisnis rumahan atau bisnis sampingan yang sekiranya dapat menambah pemasukan sehingga mempermudah dalam mengatur keuangan keluarga.
2. mampu mengendalikan diri dari pengaruh orang lain ataupun sifat diri sendiri seperti iri apabila tetangga atau teman memiliki sesuatu yang bagus sehingga anda berkeinginan untuk memilikinya dengan membeli yang lebih bagus lagi tanpa memperhatikan kemampuan keuangan yang ada didalam rumah tangga, atau gengsi dengan keadaan kehidupan anda yang sederhana sehingga ingin terlihat kaya dimata para tetangga maupun teman dengan memaksakan keuangan sehingga kebutuhan yang penting malah terabaikan.
3. selalu mensyukuri dengan penghasilan berapapun sedikit jika anda bisa mengelolanya apalagi dengan penghasilan yang lebih. namun sebaliknya jika dari yang sedikit saja anda tidak bisa mengelolanya makan besarpun penghasilan anda akan tetap menjadikan keuangan anda selalu kekuarangan.
4. infestasi untuk jangka panjang, sisihkan sedikit dari penghasilan untuk berinfestasi jangka panjang. pemikiran ini adalah menerapkan pola masa yang akan datang dengan membuat pondasi dari awal sehingga di masa yang akan datang infestasi tersebut akan berguna baik untuk kemajuan kehidupan rumah tangga, kebutuhan pendidikan anak, atau dana pada saat sedang dilanda cobaan seperti di PHK atau bisnis sedang menurun.
5. membuat tabel perencanaan keuangan, mempunyai rencana atau planing untuk waktu berikutnya seperti melangkah harus memiliki tujuan arah , tanpa memiliki arah tujuan maka mustahil jika kita akan sampai ketempat yang di inginkan. begitu juga tujuan tanpa di iringi dengan kemauan juga tidak akan berhasil. maka dari itu kemauan untuk memperbaiki masalah keuangan didalam rumah tangga harus menjadi tekad meski dimulai dari pengiritan dan segala sesuatunya butuh perhitungan dan perencanaan yang penting dengan mampu membedakan keinginan dan kebutuhan.. tujuan dalam hal ini adalah berupa mimpi, mimpi yang harus diwujudkan dalam kehidupan nyata sehingga bisa mencapai keluarga yang bahagia tanpa masalah ekonomi.
6. bergaya hidup sederhana atau berhemat. cara hemat adalah mengutamakan sesuatu yang penting dari pada hal yang tidak penting, lebih memilih barang yang efisien saat membeli dan harga lebih murah namun kegunaannya sama.
7. pengelolaan gaji
- alokasi gaji, dan buat skala untuk setiap penghasilan yang didapat yaitu:
50 - 60% untuk kebutuhan sehari hari
20 - 10% untuk cicilan hutang, bisa bayar kredit motor, perumahan dll
10% untuk dana tabungan atau investasi
10% untuk dana darurat atau dana tak terduga
- manfaat kan dana yang masuk tak terduga seperti THR, penghasilan tambahan, untuk investasi minimal 30% dari jumlah dana tersebut.
- buat tabungan untuk dana investasi dengan tabungan tanpa ATM dan pisahkan rekening khusus agar tidak bisa diambil secara mudah meski dalam posisi terjepit.dengan semakin mempersulit untuk proses pengambilan investasi karena tanpa ATM semakin aman dari tangan kita yang sering gatal untuk menggunakan sementara.
didalam pengaturan keuangan rumah tangga pasti akan menemukan hal yang dianggap sulit baik bagaimana cara mengendalikan diri maupun membatasi pengeluaran perharinya oleh karena itu memiliki keinginan untuk maju bukan hanya sekedar menunujukan kemajuan melainkan membatasi diri untuk kemajuan yang akan terlihat nantinya baik oleh didi sendiri maupun orang lain.
cara mengatur keuangan keluarga yang benar
4/
5
Oleh
Mas Budiman