Kakek Tua Gemar Menyumbang Warga Mapan

Kakek Tua Gemar Menyumbang Warga Mapan

Baca Juga


Serasa Ditampar, Kakek Tua yang Ekonominya Pas-pasan Ini Malah Gemar Menyumbang untuk Warga yang Mapan, Lho Kok? Ternyata …

 


Bersedekah kepada sesama merupakan suatu perbuatan terpuji yang sangat disukai Allah SWT. Namun, nyatanya tak semua orang yang ada di dunia ini senang bersedekah. Terlebih bagi mereka yang hidup dalam kondisi ekonomi pas-pasan.
Menurut mereka, bersedekah mungkin hanya akan mengurangi pemasukan mereka. Namun beda halnya dengan seorang kakek bernama Sadiman. Kakek berusia 63 tahun ini justru selalu berdekah meski dalam kondisi sederhana atau serba kekurangan.
Tak tanggung-tanggung, orang yang ia sedekahi itu adalah kalangan orang kaya.
Ya, hal ini mungkin sedikit membingungkan kita. Bagaimana bisa orang miskin bersedekah sama orang kaya?
Hal mulia yang dilakukan Mbah Sadiman ini bukan tanpa alasan.
“Saya inign balas budi saja. Imbal balik, biasanya orang kaya bantu orang miskin, sekarang saya ingin bantu orang kaya,” kata Mbah Diman kepada Kompas.com.
Aksi mulia yang dilakukan Mbah Sadiman tak berhenti sampai di situ.
Melansir Tribunnews.com, Mbah Diman tinggal di Dusun Ndali, Desa Geneng, Kecamatan Bulukerto, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Tempat itu sendiri terkenal sebagai daerah “langganan” kekeringan. Tepatnya ketika musim kemarau datang.
Namun, oleh Mbah Mijan, masalah tersebut akhirnya tertangani. Sejak 1996, Mbah Diman rupanya telah menghibahkan diri menjadi pelestari lingkungan.
Dia menanam sejumlah pohon berbagai jenis di sejumlah hutan milik Perhutani.
Tanpa disangka, pohon-pohon yang dirawat Mbah Mijan itu telah tumbuh subur dan besar seperti sekarang.
Hal ini pun lantas membuat sumber air di tempat tinggalnya menjadi melimpah ruah.
“Sakniki air mpun katah (Sekarang air sudah banyak), di sini dapat ditanami,” tutur Mbah Mijan.
Yang lebih menakjubkannya lagi, Mbah Mijan tidak pernah mengambil kekuasan dari semua pohon tersebut. Meski dirinya sendiri yang menanam pohon-pohon di desanya.
“Sudah banyak sekali. Saya ndak berani jual,” kata suami dari Wagiyem ini.
Aksi mulia yang dilakukan Mbah Mijan ini rupanya terdengar sampai ke telinga pemerintah setempat. Oleh pemerintah, Mbah Mijan pun diberikan penghargaan Kick Andy Heroes 2016 pada saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) eks Karesidenan Surakarta di Kabupaten Wonogiri.
Tapi lagi-lagi, hal itu tak membuat Mbah Mijan tinggi hati.
Sumber: palingseru.com

Related Posts

Kakek Tua Gemar Menyumbang Warga Mapan
4/ 5
Oleh