Baca Juga
Memasuki Bulan Sya’ban Ini Amal Ibadah yang Utama Dilakukan
Memasuki bulan Sya’ban pada Kamis (27/4/2017), ada amal ibadah yang utama dan dianjurkan oleh Rasulullah Muhammad shalallahu ‘alaihi wa sallam kepada umat Islam. Di beberapa hadist shahih, disebutkan bahwa beliau banyak melakukan puasa pada bulan tersebut.
Berikut ini salah satu hadist yang diriwayatkan oleh ‘Aisyah radhiallahu ‘anha istri beliau, tentang apa amalan yang banyak dilakukan pada bulan Sya’ban:
“Belum pernah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa satu bulan yang lebih banyak dari pada puasa bulan Sya’ban. Terkadang hampir beliau berpuasa Sya’ban sebulan penuh” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
Bulan Sya’ban adalah bulan dalam kalender Islam atau kalender Hijriyah yang datang sebelum bulan Ramadhan. Pada bulan ini amal-amal ibadah akan diangkat kepada Allah Rabb semesta alam, sehingga akan sangat baik jika saat amal ibadah diangkat itu kaum muslim dalam keadaan berpuasa (kitab Fathul Al Bari).
Ibnul Qayyim pun menjelaskan hal yang senada dalam kitab Hasyiah Ibnul Qayyim, 12/313 seperti berikut:
“Sesungguhnya amalan dalam setahun akan diangkat pada bulan Sya’ban sebagaimana yang diberitahulkan oleh Ash-Shadiq Al-Mashduq (Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam), dan ia adalah bulan diangkatnya amalan-amalan di dalamnya dan aku suka diangkat amalanku dalam keadaan aku berpuasa” (Hasyiah Ibnul Qayyim, 12/313).
Hikmah lain adalah membiasakan tubuh untuk memasuki bulan Ramadhan saat sebulan penuh umat Muslim harus berpuasa. Jadi bulan Sya’ban Anda bisa sering-sering puasa sehingga sistem pencernaan tak kaget jika sudah masuk bulan Ramadhan nanti.
Adapun waktu yang dianjurkan untuk melakukan puasa Sya’ban adalah di pertengahan bulan yakni tanggal 13, 14, dan 15 atau puasa Ayyamul bidh. Juga puasa Senin dan Kamis, atau puasa Dau yakni sehari puasa sehari tidak. Semoga bermanfaat.
Sunmber sidomi.com C Novita
Ibadah Utama Bulan Sya'ban
4/
5
Oleh
Mas Budiman