Apa yang Sebenarnya Kamu “Miliki”?

Apa yang Sebenarnya Kamu “Miliki”?

Baca Juga

Setelah Bekerja Mati- matian dan “Sibuk Setiap Hari”, Apa yang Sebenarnya Kamu “Miliki”? 6 “Pertanyaan” Berikut Ini Sangat Patut Direnungkan!!

80% orang di dunia ini memilih untuk sibuk seumur hidup! Padahal yang paling utama dalam kehidupan, hanya satu hal!

Belum lama ini, saya berkesempatan mengobrol dengan seorang teman tentang pekerjaan dan kehidupan. Ia adalah seorang insinyur  yang cukup berhasil, bila dibandingkan dengan orang lain, penghasilannya termasuk cukup tinggi. Namun dibalik semua ini, ia bekerja selama 28 hari sebulan, mengorbankan keluarga, sahabat, percintaan dan bahkan kehidupan!!
Orang pada zaman sekarang, siang malam terus bekerja, menabung uang, membeli rumah, membeli mobil, dan sebagainya. Tapi coba kamu pikirkan lagi, benda yang kamu dapatkan sekarang, apakah sungguh- sungguh kamu miliki?
Bila tidak, jadi benda atau hal apakah yang benar- benar adalah “milikmu”?
 
Apakah pasangan hidup adalah milikmu?
Tentu tidak! Meski kini hubungan kalian bahagia, sangat kuat dan tahan badai angin, tapi suatu saat nanti, pasti akan berpisah. Kemungkinan untuk lahir di hari yang sama sangat besar, tapi untuk tidak untuk mati bersama. Bisa dibilang, kalimat “bahagia sampai tua” sebenarnya hanyalah sebuah harapan.
Apakah anak adalah milikmu?
Tentu tidak! Meski anak- anakmu adalah darah dagingmu, namun apa yang bisa kamu lakukan pada mereka? Kamu hanya bisa berkumpul, mengajar, mendidik dan memperhatikan mereka. Kalau suatu saat nanti kamu harus berpindah ke dunia lain, mereka juga hanya bisa mengantarmu, namun tidak akan berjalan bersama denganmu.. Mereka tidak akan sanggup menarikmu kembali ke dunia manusia..
Apakah uang adalah milikmu?
Tentu tidak! Meski uang tersebut kamu dapatkan dengan susah payah dan sangat dijaga, saat kamu meninggal dunia nanti, kamu tetap tidak akan dapat membawa semua hartamu!
Apakah rumah dan mobil adalah milikmu?
Tentu tidak! Meski materi tersebut dapat memberimu kenyamanan dan rasa aman, namun sama saja, saat kamu meninggal nanti, materi tersebut akan tetap tinggal di dunia.
Jadi, setelah menjalani sepanjang hidup ini, apa yang sebenarnya kamu dapatkan?
Jawabannya adalah tubuhmu. Hanya tubuhmu lah yang tidak akan pernah meninggalkanmu di saat kamu mengalami musibah apapun, kamu akan terus membawa tubuhmu sampai akhir hidup. Tubuhmulah yang memberimu kemampuan dan memberimu kehidupan, sampai ia pelan- pelan melemah?
Tubuh Sehat.
Jika tubuhmu sehat, hidupmu baru bisa berkualitas. Jika tubuh sehat, kemungkinan panjang umur pun semakin tinggi. Bila kamu tidak memiliki tubuh sehat, maka jangan harap memiliki hidup! Memiliki hidup artinya memiliki segalanya, tapi saat kamu tidak memiliki hidup, maka semuanya bukanlah milikmu. Oleh karena itu, bila kamu masih bisa hidup satu hari, bersyukurlah dan hargailah..
Memperhatikan kesehatan adalah hal yang paling penting!
Kesalahan terbesar dalam hidup adalah mengesampingkan kesehatan tubuh demi menggapai materi- materi yang fana! Kemirisan terbesar dalam hidup manusia adalah menggantikan hidup dengan tekanan yang dicari sendiri! Kesia-siaan terbesar dalam hidup adalah menggunakan hidup untuk menyelesaikan kesibukan yang kamu ciptakan! Tidak ada hal lain yang lebih penting dari kesehatan tubuh. Bila kamu masih sehat hari ini, jagalah baik- baik dan pertahankan! Hargailah apa yang kamu miliki saat ini??
Sumber: Lookforward
 

Related Posts

Apa yang Sebenarnya Kamu “Miliki”?
4/ 5
Oleh