Ketika masalah  perselingkuhan terjadi di dalam rumah tangga yang harmonis

Ketika masalah perselingkuhan terjadi di dalam rumah tangga yang harmonis

Siapa bilang buah apel yang sangat segar tidak bisa di masuki ulat. Begitulah kira kira bahasa kiasan yang dapat saya pakai untuk mengartikan sebuah masalah keluarga, ketika masalah perselingkuhan terjadi didalam rumah tangga yang harmonis, apakah mungkin ?. Siapa bilang itu tidak mungkin semua rumah tangga yang didalamnya hidup sebuah keluarga pasti memiliki masalah yang beragam. Sedangkan keharmonisan rumah tangga adalah tidak bisa kekal tergantung mereka berpasangan menghadapi dan menyikapi serta mampu menahan dan menjaga segala cobaan yang diberikan Tuhan. Dikatakan rumah tangga harmonis adalah selama mereka bisa menjaga sebuah kebahagiaan tanpa mempermasalahkan suatu kesalahan dan perbedaan pendapat.

Apakah rumah tangga yang harmonis juga bisa terkena masalah perselingkuhan ? tentu saja bisa. Masalah perselingkuhan sebenarnya tidak berhubungan langsung dengan rumah tangga yang harmonis. Selama mereka bisa menjaga hubungan baik dengan yang syah dengan tetap memberikan hak dan kewajibannya maka keharmonisan rumah tangga tetap berjalan.  Kemudian apabila salah satu pasangan bisa menerima secara akal sehat bahwa pasangannya melakukan perselingkuhan  maka keharmonisan rumah tangga juga masih bisa dikatakan tetap terjaga. Contoh, “ sebuah keluarga yang harmonis tiba – tiba mendapat rizki seorang anak ( sang istri melahirkan) dikarenakan masa idah adalah 40 hari , sang istri mengetahui bahwa suaminya sangat ingin menyalurkan hasrat. Kemudian sang istri menyuruh suaminya untuk membeli / jajan diluar “ dari contoh ini adalah sang istri yang bisa pengertian dalam berbagai hal, lebih baik memberi kebebasan asal bertanggung jawab dari pada melarang akan tetapi dilakukan secara diam – diam oleh suami akhirnya dengan pernyataan seperti ini kejujuran suami dan kebebasan yang diberikan oleh istri akan di pegang kuat sehingga suami merasa nyaman disamping istri yang tanpa banyak aturan dan tuntutan.

Dari pernyataan diatas menggambarkan bahwa perselingkuhan bisa saja terjadi dan keharmonisan rumah tangga tetap berjalan yang penting kedua belah pihak sama – sama bisa menjaga kebahagiaan contoh yang lain adalah ketika salah satu pasangan tidak bisa melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai pasangannya kemudian dia meminta pasangannya untuk melakukan perselingkuhan maka jika mereka berdua tetap berada pada kesamaan saling
mengerti dan memahami tanpa meninggalkan sedikitpun tanggung jawabnya kemudian yang diselingkuhi juga tidak merasa sakit hati maka tetap bia menjaga keluarga dalam keadaan harmonis.

Namun apabila salah satu pasangan tidak bisa menerima kenyataan bahwa perselingkuhan akan memasuki keluarganya maka keharmonisan rumah tangga sudah berakhir. Karena sebuah keharmonisan rumah tangga tidak lah bersifat beku melainkan seperti es yang setiap saat bisa meleleh dan mencair jika cobaan yang datang tidak bisa di hadapi dan di atasi.
Oleh karena itu  cara agar tidak selingkuh harus dipelajari sehingga cara cara selingkuh yang akan dilakukan oleh pasangan kita tidak terjadi. Namun jika anda sebagai seorang laki – laki tidak rela jika wanita anda selingkuh dengan pria lain  maka anda harus mengetahui  dari cara wanita selingkuh lewat tanda tanda wanita selingkuh. orang selingkuh cenderung menutup diri dengan pasangannya. Efek dari perselingkuhan selain merusak keharmonisan rumah tangga juga dapat mengahncurkan masa depa anak. Baik akibat wanita selingkuh maupun laki2 selingkuh tetap mereka harus berhenti atau akan menghadapi problematika rumah tangga yang teramat besar.

Related Posts

Ketika masalah perselingkuhan terjadi di dalam rumah tangga yang harmonis
4/ 5
Oleh