dengan terpaksa aku belajar dari pembantuku untuk mendapatkan cinta suamiku lagi # 1

cerita ini adalah kisah nyata dari sumber yang tidak mau disebutkan.
sebut saja nama ayu, usia 28th seorang ibu rumah tangga yang telah menjalani pernikahannya selama 8 tahun. melalui problem rumah tangga yang dialami akhirnya dapat mengembalikan suasana yang hampir retak kembali utuh.namun dengan penuh kesadaran dan kesabaran untuk menghadapinya.
22 november 2007 saya menikah dengan rio sebelumnya kami sudah menjalani masa pacaran selama satu tahun dengan penuh kasih sayang dan kebahagiaan serta kami saling memahami setiap kekurangan masing - masing.hingga pada akhirnya kami sepakat untuk melanjutkan kejenjang pernikahan , pada awal pernikahan kami dikaruniai seorang anak laki - laki yang diberi nama yoga. kehidupan kami sangat harmonis selama kurang lebih 3 tahun, namun pada akhirnya karena kesibukan kami bekerja akhirnya memutuskan mencari pembantu rumah tangga untuk mengurus anak dan rumah. kami mendapatkan pembantu yang lebih muda dari saya namanya santi usia waktu itu 20 tahun. saya melihat dia begitu rajin dan pandai mengurus anak meski dia sendiri masih gadis dan belum mempunyai anak. sampai kami anggap seperti keluarga sendiri hampir disetiap liburan kami ajak dan bersenang bersama.

awal tahun 2012 prahara rumah tangga mulai muncul, dengan sikap suami saya yang mulai berubah dengan sering marah - marah dan selalu menumpahkan kesalahan pada saya, mulai dari masalah anak, rumah tangga serta pekerjaan menjadi pemicu pertengkaran. saya sendiri hampir tidak kuat menghadapinya sempat terlintas pikiran untuk mengakhiri hubungan ini, namun saya merasa kasihan terhadap anak saya. 20 april 2012 sebuah kejadian yang sangat membuat saya shok adalah perbuatan suami saya yang dilakukan bersama pembantu. sepulang dari kantor saya sms kepada suami bahwa saya tidak langsung pulang karena mau mengurus perpanjangan paspor. sesampai dikantor imigrasi rupanya ktp saya tertinggal di rumah, dengan tanpa pikir panjang

akhirnya saya pulang menuju rumah yang jaraknya sekitar 25 km. sesampai didepan rumah sengaja mobil tidak saya parkir di garasi karena hanya singgah untuk mengambil ktp. perlahan saya turun dari mobil dan memasuki rumah , diteras saya dapati sepatu suami sudah ada berarti sudah pulang kerja. namun alangkah terkejutnya begitu saya buka pintu ruang tamu sepasang manusia hina tanpa busana sedang bercumbu layaknya suami istri. mas rio dengan santi......astghfirlloh, dengan tanpa basa basi saya mengamunk sejadi - jadinya sambil menangis, mas rio saya cakar cakar kemudian santi saya maki - maki dan saya usir untuk pergi dari rumah saya.

bersambung--